Jalan Sunan Muria III RKB Gedung D
Halal Center Artikel Kukus atau Goreng? Mana yang Lebih Sehat dan Toyyib?

Kukus atau Goreng? Mana yang Lebih Sehat dan Toyyib?

HALAL CENTER UIN MALANG: Saat membeli minyak goreng, kita sering membaca kandungan nutrisi yang tercantum, seperti Omega 3 dan Omega 9. Nutrisi tersebut memang ada ketika minyak diproduksi dan dikemas. Namun, apakah kandungannya tetap sama saat kita menggunakannya di dapur?

Setelah minyak goreng sampai di tangan kita dan telah melewati proses penyimpanan yang cukup lama, kandungan nutrisi bisa berubah. Bagaimana saat kita memasak menggunakan minyak tersebut, baik dengan cara mengukus maupun menggoreng? Mana yang lebih baik?

Mengukus: Suhu Stabil dan Nutrisi Lebih Terjaga

Saat kita mengukus, suhu yang digunakan berkisar di angka 100°C, mengikuti titik didih air. Meskipun kompor kita nyalakan dengan api besar, suhu air tetap tidak melebihi 100°C. Cara memasak ini cenderung lebih lembut dan lebih sedikit merusak kandungan nutrisi pada bahan makanan, termasuk minyak yang kita campurkan dalam adonan makanan.

Menggoreng: Suhu Tinggi, Nutrisi Terancam

Sebaliknya, proses menggoreng membutuhkan suhu yang jauh lebih tinggi, sekitar 300°C. Pada suhu setinggi itu, banyak nutrisi dalam minyak yang rusak, termasuk Omega 3 dan Omega 9 yang awalnya terkandung dalam minyak goreng. Selain itu, menggoreng juga dapat menghasilkan zat berbahaya seperti peroksida, yang dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh.

Ingat Panduan MPASI?

Bagi para ibu, mungkin masih ingat panduan membuat MPASI yang disarankan oleh posyandu, di mana kita dianjurkan mencampurkan bubur bayi dengan minyak goreng atau santan. Namun, penting untuk dicatat bahwa minyak goreng yang digunakan sebaiknya dimasukkan dalam masakan yang dikukus, bukan digoreng, demi menjaga kualitas nutrisinya.

Bahkan, jika kita perhatikan menu makanan sehat di rumah sakit, makanan yang disajikan jarang digoreng. Meski begitu, tetap terasa lezat dan gurih karena minyak goreng tetap digunakan, tetapi dengan cara dicampur ke dalam adonan makanan yang kemudian dikukus.

Gorengan: Menyimpan Bahaya Tersembunyi

Penelitian telah banyak menunjukkan bahwa makanan yang digoreng dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari obesitas hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk meminimalkan konsumsi makanan yang digoreng, terutama untuk kesehatan jangka panjang.

Jadi, selain memilih makanan yang halal, kita juga harus memastikan bahwa makanan tersebut toyyib, yaitu baik untuk tubuh kita. Pilihlah cara memasak yang lebih sehat, seperti mengukus, agar kita bisa tetap menikmati makanan yang lezat tanpa merusak kandungan nutrisinya.

Semangat hidup sehat dengan prinsip Halal dan Toyyib!

Berikut contoh resepnya

Resep Pepes Ayam Kemangi dengan Tahu Tempe

Bahan-bahan:

  • 300 gram daging ayam (dipotong kecil-kecil atau dicincang)
  • 100 gram tahu (dihaluskan)
  • 100 gram tempe (dihaluskan)
  • 1 ikat daun kemangi (ambil daunnya)
  • 5 lembar daun salam
  • 3 batang serai (memarkan)
  • 2 lembar daun jeruk (sobek-sobek)
  • 5 sdm minyak goreng
  • Daun pisang untuk membungkus
  • Lidi atau tusuk gigi untuk menyemat

Bumbu Halus:

  • 5 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri (disangrai)
  • 1 ruas kunyit (dibakar)
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas lengkuas
  • 2 buah cabai merah besar
  • 4 buah cabai rawit (sesuai selera)
  • 1 sdt ketumbar
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula
  • 1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)

Cara Membuat:

  1. Siapkan Adonan:
    Campurkan ayam yang sudah dicincang dengan tahu dan tempe yang telah dihaluskan dalam satu wadah. Tambahkan bumbu halus yang sudah diolah sebelumnya, lalu aduk rata. Masukkan daun kemangi, daun jeruk, dan minyak goreng ke dalam campuran adonan. Aduk hingga merata.
  2. Siapkan Bungkus Daun Pisang:
    Ambil daun pisang dan layukan di atas api kecil agar mudah dilipat. Potong-potong daun pisang sesuai ukuran yang diinginkan. Letakkan satu lembar daun salam dan serai yang sudah dimemarkan di atas daun pisang sebagai alas.
  3. Bungkus Adonan:
    Ambil adonan ayam, tahu, dan tempe secukupnya, lalu letakkan di atas daun pisang. Bungkus dengan rapi dan sematkan ujungnya dengan lidi atau tusuk gigi.
  4. Kukus Pepes:
    Panaskan kukusan. Susun pepes yang sudah dibungkus dalam kukusan, lalu kukus selama 30-40 menit hingga pepes matang sempurna dan aroma kemangi menyebar.
  5. Sajikan:
    Setelah matang, angkat pepes ayam kemangi dari kukusan dan biarkan sebentar agar sedikit dingin. Pepes siap disajikan hangat dengan nasi putih.

Tips:

Resep Pepes Ayam Kemangi dengan Tahu Tempe

Bahan-bahan:

300 gram daging ayam (dipotong kecil-kecil atau dicincang)

100 gram tahu (dihaluskan)

100 gram tempe (dihaluskan)

1 ikat daun kemangi (ambil daunnya)

5 lembar daun salam

3 batang serai (memarkan)

2 lembar daun jeruk (sobek-sobek)

5 sdm minyak goreng

Daun pisang untuk membungkus

Lidi atau tusuk gigi untuk menyemat

Bumbu Halus:

5 siung bawang merah

4 siung bawang putih

3 butir kemiri (disangrai)

1 ruas kunyit (dibakar)

1 ruas jahe

1 ruas lengkuas

2 buah cabai merah besar

4 buah cabai rawit (sesuai selera)

1 sdt ketumbar

1 sdt garam

1 sdt gula

1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)

Cara Membuat:

Siapkan Adonan:

Campurkan ayam yang sudah dicincang dengan tahu dan tempe yang telah dihaluskan dalam satu wadah. Tambahkan bumbu halus yang sudah diolah sebelumnya, lalu aduk rata. Masukkan daun kemangi, daun jeruk, dan minyak goreng ke dalam campuran adonan. Aduk hingga merata.

Siapkan Bungkus Daun Pisang:

Ambil daun pisang dan layukan di atas api kecil agar mudah dilipat. Potong-potong daun pisang sesuai ukuran yang diinginkan. Letakkan satu lembar daun salam dan serai yang sudah dimemarkan di atas daun pisang sebagai alas.

Bungkus Adonan:

Ambil adonan ayam, tahu, dan tempe secukupnya, lalu letakkan di atas daun pisang. Bungkus dengan rapi dan sematkan ujungnya dengan lidi atau tusuk gigi.

Kukus Pepes:

Panaskan kukusan. Susun pepes yang sudah dibungkus dalam kukusan, lalu kukus selama 30-40 menit hingga pepes matang sempurna dan aroma kemangi menyebar.

Sajikan:

Setelah matang, angkat pepes ayam kemangi dari kukusan dan biarkan sebentar agar sedikit dingin. Pepes siap disajikan hangat dengan nasi putih.

Tips:

Anda bisa menambahkan potongan tomat, lalapan, cabai rawit utuh saat menyajikan, atau dalam bungkusan pepes untuk sensasi rawfood dan pedes yang lebih mantap.

Jika ingin tekstur yang lebih harum dan renyah, pepes dalam bungkus daun bisa dipanggang sebentar setelah dikukus, tetapi tetap bisa dinikmati langsung tanpa digoreng.

Pepes ayam kemangi dengan tahu tempe ini siap memanjakan lidah Anda dengan aroma dan rasa yang lezat, serta teksturnya yang lembut!

created by: Eny Yulianti, M.Si (ketua HC UIN Malang)

 

Sharing is caring

Related Post